Pages

Social Icons

Beranda

Wednesday, 16 January 2013

Ciri - Ciri masyarakat madani dan kaitannya dengan terbentuknya Masyarakat Demokratis

Terimakasih Atas Kunjungannya :-)
Thanks For Visiting My Blog

CIRI-CIRI MASYARAKAT MADANI

Istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah civil society pertama kali dikemukan oleh Cicero dalam filsafat politiknya dengan istilah societies civilis yang identik dengan negara. Dalam perkembangannya istilah civil society dipahami sebagai organisasi-organisasi masyarakat yang terutama bercirikan kesukarelaan dan kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara serta keterikatan dengan nilai-nilai atau norma hukum yang dipatuhi masyarakat.
Bangsa Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya pembentukan masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu dikembangkan untuk menjadi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius dengan bercirikan imtak, kritis argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan secara jernih sesuai dengan aturan, menerima semangat Bhineka Tunggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung jawab, memilih calon pemimpin secara jujur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu menjadi saksi, memiliki pengertian kesejagatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara sejawat, memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di masa mendatang dan sebagainya.
Karakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut :

  1. Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik.
  2. Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwujudkan masyarakat yang demokratis. Untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi : (1) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
                    (2) Pers yang bebas
                    (3) Supremasi hukum
                    (4) Perguruan Tinggi
                    (5) Partai politik
  3. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain.
  4. Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
  5. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.
  6. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggungjawab.
  7. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali.
    Adapun yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia diantaranya :
    1. Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata
    2. Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat
    3. Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter
    4. Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas
    5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dalam jumlah yang besar
    6. Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi
7.menjunjung tinggi moralitas
masyarakat madani adalah kota ALLAH yaitu kota dimana didalamnya hidup dan  dijunjung tinggi moralitasyg bernafaskan nilai – nilai ketuhanan YME,meliputi :
¨      Kebebasan memeluk agama
¨      Iman dan taqwa
¨      Menjunjung tinggi kejujuran,kebenaran dan keadilan
¨      Melaksanakan perintah Tuhan YME dalam krhidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
¨      Menjauhi larangan Tuhan YME
8.Organisasi kemasyarakatan
masyarakat madani dibangun atas dasar konsep kebebasan manusia untuk mengekspresikan persamaannya secara bersama-sama dlm khidupan shari-hari.


Oleh karena itu dalam menghadapi perkembangan dan perubahan jaman, pemberdayaan civil society perlu ditekankan, antara lain melalui peranannya sebagai berikut :
  1. Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan pendidikan
  2. Sebagai advokasi bagi masyarakt yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok buruh yang digaji atau di PHK secara sepihak dan lain-lain)
  3. Sebagai kontrol terhadap negara
  4. Menjadi kelompok kepentingan (interest group) atau kelompok penekan (pressure group)
  5. Masyarakat madani pada dasarnya merupakan suatu ruang yang terletak antara negara di satu pihak dan masyarakat di pihak lain. Dalam ruang lingkup tersebut terdapat sosialisasi warga masyarakat yang bersifat sukarela dan terbangun dari sebuah jaringan hubungan di antara assosiasi tersebut, misalnya berupa perjanjian, koperasi, kalangan bisnis, Rukun Warga, Rukun Tetangga, dan bentuk organisasi-organsasi lainnya.



 
Demokrasi dan masyarakat madani
Demokrasi dan masyarakat madani adalah dua hal yg brbeda.demokrasi lbih mnunjuk kpada system dan sifat pemerintahan dalam suatu Negara,demokrasi mrujuk kepada khidupan brnegara yg djalankan scara demokratis.masyarakat madani menunjuk kepada konsep masyarakat yg ideal,yg maju,beradab,dan mandiri.masyarakat madani merujuk kepada konsep masyarakat yg didasari serangkaian nilai-nilai positif yg mmungkinkan setiap orang memiliki kebebasan berkreasi untuk kemajuan bersama.demoktasi menekankan konsep Negara dan pemerintahannya yg berdasarkan rakyat,sedangkan masyarakat madani menekankan konsep masyarakat yg diidam-idamkan.

-          Menurut DAWAM,demokrasi dan masyarakat madani bagaikan dua sisi mata uangberbeda tapi tak dapat terpisahkan.demokrasi hanya akan tumbuh dan berkembang dlam suasana Negara dan pemerintahan yg demokratis.
-          Menurut  NURCHOLIS MAJID,masyarakat madani mrupakan rumah persemaian demokrasi dan demokrasi juga merupakan rumah persemaian masyarakat madani,dgn dmikian msyarakat madani hnya mngkin tegak dlm Negara dgn system pmerintahan dmokrasi,dan demokrasi akan tegak dlmm masyarakat madani

Menurut LARRY DIAMOND,paling sdikit ada 6 kontribusi masyarakat madani dlm masyarakat madani dlm mwujudkan demokrasi :

v  Mnyediakan smber daya politik,ekonomi,kbudayaan dan moraluntuk mngawasi dan mnjaga kseimbangan pejabat Negara
v  Dibangun atas dasar pluralisme yg apabila diorganisir akan mnjadi dasar yg pnting dan sehat bagi prkmbangan demokratis
v  Menumbuhkembangkan partisipasi politik dan mningkatkan ksadaran wrga Negara
v  Tempat mnengembleng pimpinan politik
Mencegah timbulnya rezim otoriter dan mempercepat runtuhnya rezim otoriter


Kontribusi demokrasi dlam mwujudkan  masyarakat madani :

Ø  Memberdayakan seluruh potensi masyarakat menuju masyarakat maju dan beradab
Ø  Menyediakan free public sphere agar masyarakat dpat mengekspresikan hak asasi manusia yg dimiliki
Ø  Mengembangkan toleransi bagar masyarakat dapat mngikuti proses dan mekanis demokrasi dgn tertib dan berhasil
Ø  Menjamin terselenggaranyapartisipasi sluruh anggota masyarakat mnurut aturan perundang-undangan yg berlaku
Ø  Mmberi jaminan hkum bgi tmbuhnya prinsip-prinsip msyarakat madani




 ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment