Thanks For Visiting My Blog
Pengertian masyarakar madani menurut
beberapa ahli :
1.Dato Seri Anwar Ibrahim
Masyarakat madani adalah masyarakat
yang memiliki sistem sosialyang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang
menjaminkeseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilanmasyarakat.
Masyarakat mendorong daya usaha serta inisiatif individubaik dari segi
pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah mengikutiundang-undang dan bukan nafsu
atau keinginan individu menjadikanketerdugaan atau
predict-ability
serta ketulusan atau
transparency
sistem.
2.Nurcholish Madjid, M. Dawan Rahardjo, dan
Azyumardi Azra
Pada prinsipnya masyarakat madani adalah
sebuah tatanan komunitasmasyarakat yang mengedepankan toleransi, demokrasi
danberkeadaban serta menghargai akan adanya pluralisme(kemajemukkan).
.
3.Zbigniew Rau
(Dengan latar belakang kajian kawasan
Eropa Timur dan Uni Soviet).Masyarakat madani merupakan suatu masyarakat
yang berkembangdari sejarah, yang mengandalkan ruang dimana individu
danperkumpulan tempat mereka bergabung, bersaing satu sama lainguna mencapai
nilai-nilai yang mereka yakini. Ruang ini timbuldiantara hubungan-hubungan yang
menyangkut kewajiban merekaterhadap negara dan bebas dari pengaruh keluarga
serta kekuasaannegara yang diekspresikan dalam bentuk individualisme, pasar(
market
) dan pluralisme.
.
4.Han Sung-joo
(Dengan latar belakang kasus Korea
Selatan).Masyarakat madani merupakan sebuah kerangka hukum yangmelindungi dan
menjamin hak-hak dasar individu, perkumpulansukarela yang terbatas dari negara,
suatu ruang publik yang mampumengartikulasikan isu-isu politik, gerakan warga
negara yang mampumengendalikan diri dan independen, yang secara
bersama-samamengakui norma-norma dan budaya yang menjadi identitas
dansolidaritas yang terbentuk serta pada akhirnya akan terdapat kelompok inti
dalam society civil ini,
Konsep
masyarakat madani
:
1.Sifat partisipatif
, yaitu masyarakat madani tidak
akanmenyerahkan seluruh nasibnya pada negara, tetapi merekamenyadari bahwa yang
akan dominan menentukan masa depanmereka haruslah berasal dari diri sendiri.
Simulus dan negarabukanlah penentu aktivitas dan program-program
kemajuanmasyarakat ke depan, tetapi harus kekuatan masyarakatlah
yangmewarnainya, sehingga apapun konsekuensi dari setiapkebijakan, program aksi
atas nama negara selalu terdapat warnakeinginan masyarakat madani di dalamnya.
Dalam tataran praktismasyarakat madani bisa terlihat dalam setiap proses
politik diberbagai bidang, yang akan dikeluarkan negara.
2.Otonom
, yaitu selain sebagai masyarakat
pertisipatif,masyarakat madani juga memiliki karakter mandiri, yaitu
dalammengembangkan dirinya tidak tergantung dan menunggu“bantuan” negara.
Masyarakat terbiasa dengan inisiatifnyamampu berinovasi, sekaligus independen
secara politik danekonomi. Meskipun mengakui pluralisme, masyarakat konsisten
memanfaatkannya. Begitu pula secara
ekonomi, masyarakatmadani relatif mandiri dengan mengembangkan
aktivitasnya,dengan menghasilkan dan membiayai sendiri.
3.Tidak bebas nilai
, yaitu seluruh komponen masyarakat
madanimemiliki keterikatan terhadap nilai-nilai, yang merupakankesepakatan
hasil musyawarah demokratis (bukan sekedarkonsensus). Setiap anggota
masyarakat, dalam melakukanaktivitasnya tidak terlepas dari nilai, yang akan
memagari agarmanifestasi kreativitas dan inovasinya berada dalam
koridor“kebaikan” dan tidak merugikan komponen masyarakat lainnyaserta
berimplikasi positif. Nilai yang dianut bisa bersumber dariagama dan digali
dari tradisi yang kondusif.
:
4.Merupakan bagian dari sitem dengan
struktur non-dominatif (plural)
, yaitu meskipun eksistensinya
yangpartisipatif dan otonom terhadap kekuatan negara, namunmasyarakat madani
adalah bagian dari komponen-komponennegara. Di luar masyarakat madani, diakui
keberadaan negaradan unsur-unsur masyarakat lainnya. Namun masyarakat
madanimengakuinya, dengan syarat kekuatan-kekuatan yang berada diluar dirinya
tidak mengembangkan interaksi dominatif, sepertitetap memegang prinsip
kompetisi,
non-privilege
, dan tidakmemaksa, yang intinya mengakui
pluralisme sebagai satudinamika yang dimaknai dan ditangai secara tepat.
5.Termanifestasi dalam organisasi
, yaitu prinsip-prinsiporganisasi dipegang
oleh masyarakat madani, sebagaiperwujudan identitasnya secara material.
Artinya, masyarakatmadani bukan merupakan individu-individu yang partisipatif
danotonom saja, tetapi terdiri dari sekumpulan individu warga negarayang
tergabung dalam asosiasi-asosiasi yang memiliki tatananyang mampu menjamin
anggotanya untuk mampumengekspresikan diri, mengembangkan minat, saling
tukarinformasi, memediasi perbedaan-perbedaan, dan menciptakanpola-pola
hubungan yang stabil. Di samping itu, mereka jugatertata dalam organisasi
modern, yang mengembangkan nilai-nilainya sendiri secara konsisten
ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment