Pages

Social Icons

Beranda

Monday, 4 February 2013

Contoh : Laporan Praktikum tentang Mengetahui Kandungan Nutrisi pada berbagai makanan

Terimakasih Atas Kunjungannya :-)
Thanks For Visiting My Blog


Laporan Praktikum
MENGETAHUI KANDUNGAN NUTRISI
PADA BERBAGAI MAKANAN

A.     TUJUAN
Menguji zat makanan protein,lemak,amilum,dan glukosa pada bahan makanan dengan menggunakan reagen tertentu.
B.     DASAR TEORI
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin.
 Makronutrien yang dibutuhkan manusia:
1.    Karbohidrat(AMILUM)
 Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :

 - Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
 - Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa.
 - Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen.
 Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidratdipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut:

1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

2.    Lemak
 Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
 Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati.
 Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial.
 Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
 1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
 2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
 3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
 4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah

3.    Protein
 Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
 Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
 1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
 2. Jumlah tiap macam asam amino
 3. Susunan asam amino dalam molekul protein

 Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.
 Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
 Adapun fungsi protein, yaitu :

1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat enzim dan hormone
 4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk antibodi
4.      Gula (Glukosa)
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati) menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak.
Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.
C.     ALAT DAN BAHAN
1.      Tabung reaksi 4 buah.
2.      Rak tabung reaksi.
3.      Pipet tetes.
4.      Kertas HVS.
5.      Gelas kimia
6.      Pemanas spiritus.
7.      Larutan biuret
8.      Larutan lugol
9.      Larutan benedict
10.  Putih telur
11.  Minyak
12.  Larutan kanji
13.  Glukosa
14.  Penjepit tabung reaksi.
D.     CARA KERJA
                                   a.         Uji Glikosa
1.      Siapkan empat buah tabung reaksi berilah label A,B,C, dan D,masing masing tabung isilah:
                                                                                 I.            Tabung A dengan larutan kanji 10 tetes.
                                                                              II.            Tabung B 10 tetes larutan glukosa.
                                                                            III.            Tabung B 10 tetes putih telur yang telah diencerkan.
                                                                           IV.            Tabung B 10 tetes minyak.

2.      Tambahkan ke dalam masing masing tabung 10 tetes reagen benedict,kemudian panaskan dalam air yang mendidih.
3.      Amati perubahan warna pada masing masing tabun dan catatlah tabel pengamatan.
                                  b.         Uji Amilum
1.      Siapkan empat buah tabung reaksi berilah label A,B,C, dan D,masing masing tabung isilah:
                                                                                   I.            Tabung A dengan larutan kanji 10 tetes.
                                                                                II.            Tabung B 10 tetes larutan glukosa.
                                                                              III.            Tabung B 10 tetes putih telur yang telah diencerkan.
                                                                             IV.            Tabung B 10 tetes minyak.
2.      Tambahkan ke dalam masing masing tabung 10 tetes reagen lugol.
3.      Amati perubahan warna pada masing masing tabun dan catatlah tabel pengamatan.
                                   c.         Uji Protein
1.      Siapkan empat buah tabung reaksi berilah label A,B,C, dan D,masing masing tabung isilah:
                                                                                   I.            Tabung A dengan larutan kanji 10 tetes.
                                                                                II.            Tabung B 10 tetes larutan glukosa.
                                                                              III.            Tabung B 10 tetes putih telur yang telah diencerkan.
                                                                             IV.            Tabung B 10 tetes minyak.
2.      Tambahkan ke dalam masing masing tabung 10 tetes reagen lugol.
3.      Amati perubahan warna pada masing masing tabun dan catatlah tabel pengamatan.
                                  d.         Uji Lemak
1.      Siapkan empat lembar kertas HVS berilah label A,B,C,dan D.
2.      Oleskan pada kertas A larutan kanji,kertas B Larutan Glukosa,kertas C putih telur,dan kertas D minyak,biarkan mengering/jemur pada terik matahari.
3.      Terawanglah masing masing kertas ke arah sinar,amati yang ditinggalkan oleh setiap bahan makanan. Lemak akan meninggal noda transparan.
E.     HASIL PENGAMATAN
F.       
No
Jenis Makanan
Perubahan Warna
Noda di kertas
Hasil Uji Makanan
Benedict
Lugol
Biuret
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
1
Larutan kanji
Biru
Biru kehitaman
Ungu
+
+
2
Larutan glukosa
Merah bata
Kuning
Biru
+
3
Putih telur
Biru
Putih kekuning-kuningan
Ungu
+
4
Minyak
Biru muda
Kuning hingga orange
Putih biru
+
+







G.    ANALISA
1.      jika larutan makanan ditetesi lugol dan warna berubah warna menjadi biru kehitaman maka makanan tersebut mengandung amilum.
2.      jika larutan makanan ditetesi larutan benedict, kemudian dibakar dan menghasilkan warna merah bata berarti mengandung glukosa
3.      jika larutan makanan ditetesi larutan biuret dan warna berubah menjadi ungu berarti mengandung protein
4.      jika larutan makan di teteskan ke kertas HVS akan transparan,jadi makanan itu mengandung lemak.
H.    KESIMPULAN
Kandungan gizi dari suatu makanan dapat kita uji menggunakan Iodium sebagai penguji ada atau tidaknya amilum, Biuret sebagai penguji ada tidaknya protein, dan benedict kemudian dipanaskan sebagai penguji ada tidaknya glukosa. Dalam praktikum untuk menguji ada tidaknya kandungan suatu zat terhadap suatu makanan harus dipanasi, hal itu dimaksudkan agar larutan yang diuji tersebut terlihat reaksinya, untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak dalam makanan dapat di buktikan dengan cara meneteskan larutan makanan pada kertas HVS, dan apabila noda pada kertas transparan, maka makanan tersebut mengandung lemak( minyak).

































LAPORAN PRAKTIKUM

MENGETAHUI KANDUNGAN NUTRISI BERBAGAI MACAM BAHAN MAKANAN



 
















Disusun oleh :
Nama   : Imam Hidayat
No       : 20
Kelas   : XI IPA 4



SMAN 1 KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2012/2013



 ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment