Pages

Social Icons

Beranda

Wednesday, 20 February 2013

Macam - Macam Sistem Operasi & Sejarah Perkembangannya

Terimakasih Atas Kunjungannya :-)
Thanks For Visiting My Blog


Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak sistem yang
bertanggung jawab untuk mengendalikan langsung dan mengelola
perangkat keras dan pengoperasian dasar sistem, termasuk
juga menjalankan bermacam aplikasi di atasnya misalnya
pengolah kata atau perambah website. Secara umum,Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum
untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti
Akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka
user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel”
suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca
input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi
dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja
yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem
Operasi baru, mengizinkan beberapa aplikasi yang berjalan
secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi
seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System.
Sampai detik ini, banyak sekali jenis-jenis operasi sistem
yang ada, berkembang dan dikembangkan di berbagai belahan dunia.
Operasi yang paling banyak didominasi seperti sistem operasi
Windows, Linux beserta distro-distronya, juga Mac OS dan masih
banyak sistem operasi lain yang booming di dunia.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer
sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi
tiga(3) kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows
yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment
(versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98,
dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows
NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
dan Windows Vista yang akan dirilis pada tahun 2007)).
2. Keluarga Unix
yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi,
dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS
adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang
biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang
terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun
2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
SEJARAH SISTEM OPERASI
Tahun 1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS
yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS
(Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle
Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk
prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS
dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
Tahun 1981
PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft
untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­DOS untuk OS ini
jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
Tahun 1983
MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­DOS diluncurkan pada komputer
PC XT.
Tahun 1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang
diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem
operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan
mouse.
MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC
AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai
mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang
memberikan dukungan untuk jaringan.
Tahun 1985
MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows,
sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis
grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem
operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu
menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis
jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
Tahun 1986
MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang
menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
Tahun 1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis,
sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang
merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem
operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan.
MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
Tahun 1988
MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan
suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
Tahun 1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan
oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
Tahun 1990
Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan
OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0
yang mendapat sambutan cukup baik.
MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan Power
Point untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus
1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds
mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi
Minix yang diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan
penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete,
unformat dan Qbasic.
Tahun 1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan
Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya
menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya,
seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro
yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi.
Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding
Linux System).
Tahun 1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama
berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan
untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic,
browser web untuk Internet.
MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade,
yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware
Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan
pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF)
membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source dikembangkan
dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga
dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
Tahun 1994
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape
memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan
program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi
terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa Universitas Wisconsin­River
Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat
setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk
DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software
und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro
Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
Tahun 1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu
Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari
1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi
dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac
Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
Tahun 1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
Tahun 1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan
nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
Tahun 1998
Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian
penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi
Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan
besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard.
Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan
server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui
menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera
menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan
Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake
yang diturunkan dari Red Hat.
Tahun 1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro
Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya
telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS
berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya
beralih nama menjadi Xandros.
Tahun 2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan
kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir
dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik
Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux
sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times.
Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada
Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
Tahun 2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan
Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti
nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama
oleh Microsoft.
Tahun 2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan
oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan,
diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
Tahun 2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan Fedora Core sebagai penggantinya.
Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan
Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux
dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang
diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix distro pertama Linux yang dikembangkan
dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus
diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari
Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
Tahun 2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan
ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan,
yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu
(berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
Tahun 2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti
nama menjadi Mandriva.
Tahun 2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux
yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan
Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang
Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan
nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari
keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro
lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
Tahun 2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya
meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan
fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D.
Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan
kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
Tahun 2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi
tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer
yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di
Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang
dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan,
yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux.
Untuk sistem operasi yang terbaru dan baru saja diluncurkan
windows tepatnya pada Oktober 2009 yaitu windows 7.
Windows 7 ini menyempurnakan sistem operasi windows vista
dan menggunakan keunggulan windows xp.
SISTEM OPERASI LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh
hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapapun.
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux),
yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya
nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama
seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan
Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang
tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber
terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah
termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket
aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Sejarah Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkan
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak
Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata
bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991),
dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Untuk mengetahui pula perkembangan desain GUI (Graphical
User Interface) dari masing-masing sistem operasi klik disini.
Perkembangan Linux
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi
bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan
walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama,
Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti
halnya Unix atau Minix.Perbedaan utama antara Linux dan
sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux
dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori
tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik
dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang
dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum,
GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, digunakan oleh
kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,
SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT
saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Contoh-contoh distribusi Linux
Ubuntu dan derivatifnya : Ubuntu Muslim Edition Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, SuSE, Fedora, Mandriva,
Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros.
SISTEM OPERASI MACINTOSH
Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple
yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Mac OS merupakan
sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka
pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya adalah
Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007
diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Sejarah MacOS
MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC.
Tetapi Apple lah yang mempopulerkan dan belakangan
diikuti oleh Microsoft. Apple memang jelas lebih maju
karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari
produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS
telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows ’95,
baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan
Windows ’95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama.
Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini sistem operasi
Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun selama
15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup
pesat, tapi beberapa hal pada MacOS tampak agak kuno
dibandingkan dengan pesaing pada platform lainnya.
Versi terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives
multithreading, pengaman memori, sistem file modern
(HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang. MacOS 8.5 juga
dilengkapi dengan program “sherlock”. Detektif ini
tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam
jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet
dan mencari berdasarkan keyword.
Sistem Mac OS terbagi dua jenis yaitu:
1. Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan
untuk Mac pertama pada tahun 1984 hingga MacOS 9.
2. Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu nomor
Romawi). Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix,
OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya,
Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS
Siapa tidak tahu sistem operasi yang satu ini?
Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal
Windows dan berbagai varian sistem operasi yang dikembangkan
Microsoft Corp. ini dari waktu ke waktu.
Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem
operasi berbasis grafi s pertama yang dibuat Microsoft dan
berhasil mengambil hati para pemakai komputer di tahun 80-an
tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk
Operating System).
Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah
mempunyai MS-DOS (Microsoft – Disk Operating System).
MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang
bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu
program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor
pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung
satu pengguna dalam satu waktu (single user).
Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan
Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat
Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user
dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya.
Versi pertama Windows 1.x dirilis pada tanggal
10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar
publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya
hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang
berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya
Microsoft memberi kode Windows 1.x sebagai Interface
Manager.
Windows mulai populer saat memasuki generasi ketiganya,
Windows 3.x pada tahun 1992. Windows 3.x ini kemudian
diperbaiki dan menghasilkan Windows 95, versi pertama
Windows yang mulai merebut hati para pemakai komputer
PC pada umumnya, yang dirilis pada tanggal 14 Agustus
1995. Bersamaan dengan itu diperkenalkan pula Microsoft
Office 95, rangkaian aplikasi pengolah dokumen yang
akhirnya sangat berperan dalam membesarkan nama Windows.
Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat
memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang
merupakan pengganti Program Manager , sebuah menu untuk
mengakses grup program.
Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft
memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft
juga memperkenalkan browsernya, Internet Explorer dalam
seri Windows ini. Dari Windows 95, Microsoft kemudian
mengembangkannya menjadi Windows 98. Dengan jargon
”Works Better, Plays Better,” Windows 98 merupakan versi
Windows pertama yang didesain secara spesifik untuk
konsumen. Windows 98 menawarkan beberapa perbaikan untuk
AGP, USB, Plug and Play serta fi le system FAT32 dan
Internet Explorer versi 4.
ULASAN
Saat ini, Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem
operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah
menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly),
dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan
berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem
operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah
Unix.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau MacOS,
Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan
karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer.
Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering
mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila
program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan
yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor
lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan
sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan
(banyak pengguna masih menggunakan Windows).
Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi
dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled).
Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux agak
lambat. Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux
yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer,
dan vendor program.
Proses instalasi Linux yang sulit juga seringkali
menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses
ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan
penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer
pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan
distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia.
Selain itu, terdapat juga distribusi Linux dalam bentuk
Live CD yaitu adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu
dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux
menyediakan versi Live CD untuk produknya.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite,
yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis
menginstalasi program-program standar, seperti pemutar
MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya
rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung
pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di
kalangan perusahaan dan perkantoran.
Sedangkan pada sistem operasi Macintosh, keunggulannya
adalah kemudahan dalam mengakses dokumen (dokumen-dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan
sebaliknya), dapat mengenal file format windows,
tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk
graphic design/multimedia, jarang terkena virus,
open sourcecode sehingga Mac OS sulit dibajak,ada
Time Machine™ yang akan bekerja secara otomatis pada
background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan
untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan
perubahan-perubahan pada data.
sistem operasi Windows lah yang paling user friendly
sejauh pengalaman penulis menggunakan ketiga keluarga
OS tersebut (Windows, Ubuntu, dan MacOS). Windows
merupakan sistem operasi yang nyaman dipakai untuk
keperluan sehari-hari, terlebih dengan GUI yang paling
umum sehingga orang awam tidak banyak kesulitan
dalam menggunakan.
Sistem operasi Ubuntu (Linux) sebenarnya juga memiliki
kemudahan yang hampir sama dengan Windows, tetapi GUI
Linux yang terlalu sederhana gak menyulitkan bagi
orang yang baru saja mengenal Linux. Sedangkan pada
MacOS, memiliki GUI yang cukup menarik sehingga
memudahkan untuk pemakaian, tetapi OS ini kurang
terkesan umum karena harganya yang agak sulit dijangkau.


 ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment