Thanks For Visiting My Blog
ILMU
KEALAMAN DASAR
“BIOSFER”
Dosen
Pengampu: Dra. Martini, M.Si
Disusun
oleh:
Isara
Devie Arsandi K8112039
Istanti
Tri W K8112040
Iud
Puspita W K8112041
Latifah
Matin K8112042
Melinda
Rossila P K8112045
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
JL. Slamet Riyadi 449 telp (0271)
714031 Kleco Surakarta
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
BIOSFER
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari
4,5 milyar tahun usia Bumi. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi,
mencakup udara, daratan, dan air. Yang memungkinkan kehidupan dan
proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur lingkungan utama (biocycle)
yaitu litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara). Bumi
hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung
kehidupan.
Biosfer merupakan lapisan tipis,
hanya 9.000 meter di atas permukaan bumi, beberapa meter di bawah permukaan
tanah, dan beberapa ribu meter di bawah permukaan laut. Biosfer merupakan
organisasi kehidupan yang sangat kompleks dan hanya dijumpai di planet Bumi
dalam Tata Surya, bahkan sampai saat ini belum ditemukan adanya kehidupan di
planet lain seperti di bumi.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.Makhluk hidup merupakan penghuni geosfer. Selain manusia, makhluk hidup yang menempati Planet Bumi adalah hewan (fauna) dan tumbuhan (flora). Hewan maupun tumbuhan ada yang hidup di daratan dan di perairan, baik pada kawasan air tawar ataupun di air laut. Selain biosfer dan biocycle, dalam studi makhluk hidup kita juga dikenal istilah ekosistem dan bioma.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah sistem kehidupan yang terbuka dan senantiasa berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.Makhluk hidup merupakan penghuni geosfer. Selain manusia, makhluk hidup yang menempati Planet Bumi adalah hewan (fauna) dan tumbuhan (flora). Hewan maupun tumbuhan ada yang hidup di daratan dan di perairan, baik pada kawasan air tawar ataupun di air laut. Selain biosfer dan biocycle, dalam studi makhluk hidup kita juga dikenal istilah ekosistem dan bioma.
v Organisasi Biosfer
Makhluk hidup atau organisme memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari
tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat organisasi yang paling
kompleks (biosfer).
v Tingkat organisasi dari bawah ke atas, semakin
kompleks.
1. Protoplasma
2. Sel
3. Jaringan
4. Organ
5. Sistem organ
6. Organisme
7. Populasi
8. Komunitas
9. Ekosistem
1. Protoplasma
2. Sel
3. Jaringan
4. Organ
5. Sistem organ
6. Organisme
7. Populasi
8. Komunitas
9. Ekosistem
10. Bioma
(hubungan yang erat antara organisme dengan lingkungan
nya dibiosfer dipelajari dalam Ekologi)
Arena kehidupan
Ø Ciri-ciri
umum yang menandai suatu bioma antara lain sebagai berikut:
1.
Bioma merupakan komunitas klimaks, artinya pada wilayah tersebut terdapat suatu
bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut, seperti hutan gugur
daun, hutan berdaun jarum (hutan konifer), atau padang rumput.
2.
Bioma terbentuk sebagai hasil interaksi antara unsur-unsur lingkungan, yaitu
iklim, tanah, dan organisme yang hidup di lingkungan tersebut (biota).
3. Bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode jangka waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas. Misalnya, bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan akibat ulah manusia.
4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks).
5. Bioma pada umumnya menempati wilayah yang luas.
3. Bioma merupakan komunitas (satuan kehidupan) yang cukup mantap dalam periode jangka waktu yang lama, kecuali terjadi suatu kejadian tiba-tiba yang mengganggu kestabilan komunitas. Misalnya, bencana alam, wabah penyakit, perubahan tatanan iklim global, atau gangguan akibat ulah manusia.
4. Suatu jenis bioma dapat mudah dikenali dengan melihat petunjuk vegetasi utamanya (vegetasi klimaks).
5. Bioma pada umumnya menempati wilayah yang luas.
Biosfer
merupakan organisasi biologi yang tertinggi dan meliputi ribuan ekosistem, dari
hutan sampai daerah estuari(payau :
pertemuan antara air laut dengan air payau) dan daerah kutub, sehingga setiap
tempat merupakan suatu fungsional organisasi biologi dan fisik.
Adapun Ekosistem terbesar didunia
adalah Ekosistem Akuantik dan Ekosistem terestial.
Ø Ekosistem
Akuantik
Yang terdiri sekitar 75% permukaan bumi didominasi oleh air, dan dari 75%
tersebut, sekitar 71% nya merupakan air bergaram (air laut) yang disebut
habitat marina (marine) yang meliputi ekosistem lepas, ekosistem ppantai
(coastal) dan ekosistem pasang surut (intertidal). Sisanya adalah air tawar
didarat dan meliputi ekosistem sungai, ekosistem danau dan ekosistem rawa).
Ø Ekosistem
Terestial
Ekosistem Terestial yang luas disebut juga sebagai bioma (biome). Tumbuhan merupakan kelompok
massa kehidupan dibioma, sehingga setiap bioma dicirikan oleh adanya tumbuhan
yang didominasi dibioma tersebut.
Faktor
tinggi tempat dari permukaan laut dan letak lintang suatu tempat akan
mempengaruhi macam-macam variasi keanekaragaman hayati disetiap biomanya.
1.
HUTAN
Ø Jenis hutan:
a) Hutan Hujan Tropik,
yang terdapat disekitar daerah ekuator (suhu hangat, matahari bersinar
sepanjang tahun dan curah hujan 250 mm/tahun).
b) Hutan
Musiman, hutan yang pola pertumbuhan tanaman nya mengikuti pola musim (misal
pada musim tertentu tanaman meranggas).
c) Hutan Konifer,
hutan yang terdapat didaerah yang dingin dengan pohon konifer (pinus, cemara)
yang selalu hijau.
2.
TUNDRA
Adalah
padang lumutdengan semak yang tingginya hanya 10 cm didaerah dingindengan suhu
rata-rata dibawah 10ºC, sehingga permukaan tanahnya sering diselimuti oleh
salju.
3.
PADANG RUMPUT
Suatu
Wilayah yang curah hujan nya rendah dan musiman, sehingga tidak cukup untuk
menumbuhkan pohon-pohon.
4.
SABANA
Yaitu suatu daerah yang memiliki curah hujannya hampir
sama dengan daerah padang rumput, namun masih dapat tubuh semak-semak.
5.
PADANG SEMAK
Yaitu tumbuhan yang mendominasi daerah beriklim
mediteran (panas, kering, ada musim dingin dan agak basah) dan biasanya
tumbuhan pendek (0,5-1 m tingginya).
6. PADANG
PASIR
Sinar matahari
yang terik, angin yang kencang dan kelembaban rendahmenjadikan suatu daerah
yang panas pada siang hari (lebih dari 50ºC) dan dingindimalam hari atau panas
baik siang maupun malamsehingga merupakan hamparan pasir yang luas. Dipermukaan
bumi lebih kurang terdapat 30% padang pasir.
v
Teori
Awal kehidupan dibumi
Ø Generation Spontanea
Lonio
(orang Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup berasal dari lendir laut
kurang lebih sekitar enam abad yang lalu. Kemudian, setelah itu Aristoteles
menguatkan pendapat Lonio bahwa binatang
yang muncul tidak dari binatang lain saja melainkan dari benda mati melalui campur tangan “nyawa” yang
merupakan milik 4 unsur yakni udara,
air, api dan tanah. Adapun teori ini disebut sebagai teori “Generation Spontanea” yang berarti
makhluk hidup yang terbentuk secara spontan yang sering juga disebut sebagai Abiogenesis yang berarti makhluk hidup
yang terbentuk dari makhluk hidup.
Contoh: ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai
tikus.
Ø Omne vivum ex ovo
Faham abiogenesis ditentang oleh seorang biologi bangsa Italia bernama
Francesco Redi (1626 – 1697). Dengan melakukan percobaan dan pembuktian bahwa ulat dari bangkai tikus
berasal dari telur lalatyang terletak pada bangkai tikus tersebut. Dari
percobaan-percobaan yang serupa ia menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan
berasal dari telur atau Omne vivum ex
ovo.
Ø Omne vivum ex uvo
Lazzaro Spalanzani (Italia)
dengan percobaan nya terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik
(mikroorganisme) yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu, dan apabila di
didihkan dan ditutup rapat maka tidak terjadi pembusukkan. Maka muncullah teori
Omne vivum ex uvoatau telur berasal
dari makhluk hidup.
Ø Omne ovum ex vivo
Louis Pasteur (perancis)
melanjutkan percobaan spalanzanidengan berbagai mikro organisme. Dia
menunjukkan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru
atau disebut Omne ovum ex vivo dengan istilah lain “Biogenesis” dengan konsep dasar bahwa kehidupan itu berasal dari
kehidupan juga. Maka tidak berlakulah teori Abiogenesis.
Ø Cosmozoa
Benda hidup yang datang berbentuk
spora yang aktif, yang jatuh ke bumi lalu berkembang biak itu disebut sebagai
teori “Cosmozoa”. Pendapat ini terlalu lemah karena
tidak didukung fakta-fakta.
Ø Teori Urey
Harold Urey (AS)
mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4),
amonia(NH3), hidrogen(H2) dan air (H2O) yang merpkan zat-zat penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Zat hidup
yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang.
Yaitu zat yang berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai macam organisme.
Ø Teiri Oparin-Haldane
A.I Oparin (Rusia) menyatakan bahwa makhluk
hidup terjadi dari hasil reaksi kimia, pada waktu itu atmosfer belum ada
oksigen bebas. Pendapat oparin
mendapatkan dukungan dari J.B.S. Haldane
(Inggris) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi dari reaksi kimia antara
molekul-molekul didalam lautan yang panas. Pendapat Oparin, Haldane dan Harold
Urey dapat dipandang sebagai hipotesa yang menyatakan adanya evolusi kimia yang
mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.
Berdasarkan
teori-teori diatas maka gambaran terjadinya organismedibumi dimulai diperairan.
v Ciri-ciri
Organisme
a.
Bentuk dan ukuran
b.
Komposisi kimia
c.
Organisasi
d.
Metabolisme
e.
Iritabilitas
f.
Reproduksi
g.
Tumbuh dan mempunyai daur hidup
h.
bergerak
v Kesimpulan
Biosfer adalah lapisan atau bagian bumi yang
menjadi tempat makhluk hidup atau dalam arti luas , biosfer memiliki makna makhluk
hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Istilah Bioma menyangkut kumpulan spesies
(terutama tumbuhan)yang mendiami tempat tertentu di bumi , namun bioma
dicirikanterutama oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsungterlihat
jelas di tempat tersebut .
Dalam biosfer meliputi beberapa ekosistem, seperti ekosistem akuatik dan
ekosistem teristriel. Dalam ekosistem ada bermacam makhluk hidup yang dibagi
menjadi dua yaitu kelompok biotik dan abiotik. Adapun makhluk hidup mempunyai
ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakan antar makhluk hidup
tersebut.
Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa kita harus menjaga dan melestarikan ekosistem
disekitar kita.
Daftar Pustaka
Sukarjo, JS., dkk. Ilmu Kealaman
dasar. UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press) 2005.
ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment