Thanks For Visiting My Blog
BAB 5
MAKNA DAN PERANAN MUSIK NONTRADISIONAL NUSANTARA
Standar
Kompetensi : 13. Mengapresiasi Karya
Seni Musik
Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi makna dan peranan musik
nontradisional Nusantara dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat
Disusun oleh : Decky
Adi P. & Gelar Rajawali M., XI IPS 2 No. 1 & 2
MATERI
PEMBELAJARAN :
Berdasarkan kulturnya, musik dibedakan atas musik tradisi
dan nontradisi.
A.
Pengertian Musik Secara Umum
Musik
menurut The New Encyclopedia of Music and
Musicians adalah keindahan nada yang menimbulkan kepuasan estesis melalui
indera pendengaran. Musik juga merupakan curahan hati melalui bunyi sebagai
perantara atau media. Setiap karya seni tidak lepas dari unsur keindahan,
masyarakat kadang kala menilai keindahan musik terlalu bersifat relatif dan
kontemporer. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepuasan seseorang dan
perkembangan zaman yang selalu berubah dan berkembang. Dalam sejarah musik,
bangsa Mesir kuno dan Yunani kuno dalam upacara pemujaan Dewa yang mereka
yakini, mereka mempersembakan bunyi-bunyian atau nyanyian.
Musik
Daerah kita dalam perkembangannya termasuk kedalam jenis musik konvensional,
karena adanya pengaruh budaya asing.
B.
Kekayaan Musik Nontradisional Nusantara
Setiap
jenis musik mempunyai makna dan peranan bagi pemiliknya, melalui proses
komunikasi dan mobilisasi dari pemiliknya kepada etnis dan bangsa yang lain,
makna dan peranan musik nontradisional itu berekembang pesat.
1. Makna Musik Nontradisional
Nusantara
a. Mampu Memasuki Wilayah Bawah
Sadar Manusia
Lagu
Butet, merupakan lagu yang terkenal tahun 70-an yang berasal dari Sumatera
Utara, namun dalam perkembangannya lagu tersebut tidak hanya terkenal di
Sumatera Utara, namun terkenal di Seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa
musik dapat memasuki wilayah bawah sadar manusia, apapun etnis dan sukunya.
b. Meningkatkan Daya Intelektual
Ilmuwan
yang terkenal karena teorinya yang menganggap bahwa kera adalah nenek moyang
manusia, Charles Darwin pernah mengatakan bila ia dapat hidup sekali lagi maka dia
akan membuat jadwal seminggu sekali untuk mendengarkan musik, agar otaknya yang
mengalami atropic dapat selalu diaktifkan. Hal ini membuktikan bahwa musik erat
kaitannya dengan fungsi otak.
c. Sebagai Sarana Pelepas
Ketegangan dan Dahaga Dalam Jiwa
Ketika
lagu yang diciptakan oleh musisi tahun 60-an dn 70-an seperti Koes Plus, Bimbo,
De Mercy’s, Panbers, dsb. dan diedarkan ke masyarakat, maka dengan sendirinya
terbentuk kelompok fans, ratusan ribu anak muda Indonesia menanti karya dari
tangan mereka.
2. Peranan Musik Nontradisional
Nusantara
a. Mengungkap Kembali Peristiwa
Pada Masa Lalu
Dalam
sebuah penelitian, dibuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat bagi
manusia seperti : merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan,
meningkatkan aspek kognitif, dan membangun kecerdasan emosional. Seseorang yang
mendapatkan pendidikan musik sejak usia dini, ia akan menjadi manusia yang
berpikiran logis, cerdas, kreatif, dan mampu mengambil keputusan, serta
mempunyai empati
b. Sarana Komunikasi dan Sosial
Komunikasi
merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Lagu-lagu ciptaan Ebiet G.
Ade dan Ully siregar yang syairnya syarat akan kepedulian lingkungan, dapat
mendorong masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan.
c. Sarana Hiburan
Peran
musik dalam hal ini adalah : memberikan rasa semangat, ketenangan, dan kepuasan
bagi orang yang mendengarkan.
d. Sarana Ekonomi
Dalam hal
ini, musik dapat digunakan sebagai sumber penghasil uang bagi seniman musik
maupun orang-orang yang bergerak di lingkungan musik.
e. Sarana Pengiring Seni
Pertunjukan
Seni
Pertunjukkan terdiri dari seni tari, teater , dan film. Seni tari
nontradisional yang merupakan ciptaan seniman tari dapoat berupa musik
nontradisional maupun perpaduan antara musik tradisional dengan musik
nontradisional. Dalam teater, musik digunakan untuk menambah imajinasi penonton
dan untuk membatu para pemain mambawakan perannya. Dalam perfilman, musim
dipakai pada bagian awal dan akhir, serta untuk pengisi adegan.
f.
Sarana Komunikasi Beragama
Syair lagu
yang digunakan untuk sarana komunikasi beragama berisi tentang ajakan berbuat
baik dan meninggalkan perbuatan jahat, serta berisi pujian kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
C.
Ragam Musik Nusantara
Dari sebagian besar musik yang ada, kita dapat
mengelompokkan berdasarkan jenis lagunya seperti berikut ini :
1. Musik Anak-Anak
Musik ini
memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat yang digunakan tidak terlalu
panjang. Temanya disesuaikan dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya
sederhana dan mudah ditangkap, serta jumlah melodi penyusun lagu tidak lebih
dari 10 nada. Jarak nada dari yang
paling tinggi ke yang paling rendah tidak terlalu tebar.
Isi lagu
anak-anak harus bersifat mendidik kearah yang pofitif. Misalnya mengagungkan
nama Tuhan, cinta tanah air, sayang orang tua, dan lingkungan.
2. Musik Daerah
Lagu-lagu
daerah biasanya dinyanyikan saat Upacara adat dan perhelatan lainnya.
Kebanyakan lagu daerah digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat
dengan rakyat jelata. Bentuk dan pola melodi yang sederhana memungkinkan masyarakat
setempat untuk menguasainya.
3. Musik Perjuangan
Melalui
lagu perjuangan, sebuah bangsa dapat menanamkan rasa nasionalisme dan
patriotisme. Irama lagu perjuangan biasanya penuh semangat, bahkan tidak jarang
ditutup dengan akhir yang semarak (masquilin
ending). Lagu perjuangan mengagungkan kebesaran bangsa dalam upaya mencapai
kemerdekaan dan kemakmuran.
4. Musik Keroncong
Banyak ahli
yang berpendapat bahwa musik keroncong merupakan peninggalan bangsa Portugis,
namun pada kenyataannya instrumen musik keroncong tidak dapat ditemukan di
negeri portugis.
5. Musik Stambul
Merupakan
variasi dari musik keroncong, berasal dari kata Istambul atau Konstatinopel,
ibukota Negara Turki. Musik ini muncul sekitar abad ke-20. Saat itu muncul
rombongan kesenian keliling kota, mereka mementaskan dengan cerita yang diambil
dari kisah seribu satu malam. Labat laun nama sandiwara keliling ini populer
dengan nama Sandiwara Stambul. Lagu
yang mereka ciptakan untuk kepentingan pentas berjumlah 8 dan diberi nama Stambul I sampai Stambul VIII
6. Musik Campursari
Campursari
merupakan akulturasi dari keroncong dan gamelan jawa yang telah berkembang
sejak tahun 1970-an. Bentuk pertama campursari pada masa itu masih berupa
langgam dari bentuk keroncong yang digubah oleh S.Dharmanto dengan menambahkan
unsur saron.
Komponis
Campursari antara lain adalah Manthous, Jujuk Eksa dan Didi Kempot.
7. Musik Populer
Mengandung
dua makna. Pertama, musik yang sedang disenangi oleh masyarakat pada masa
tertentu. Yang kedua, jenis lagu yang disajikan dengan mengutamakan teknik
penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen, bukan
karena bentuk, pola, maupun komposisi lagu.
8. Musik Seriosa
Musik
ini merujuk pada teknik pengungkapan lagu secara sungguh-sungguh, bukan pada
bentuk atau komposisi lagu. Dalam musik seriosa, penyanyi harus mampu
mengungkapkan lagu secara serius. Penyanyi harus melakukan interpretasi secara
tepat agar mampu mendekati kemauan sang komponis dan luluh kedalam lagu
tersebut sehingga ia mampu menjadi subjek/pelaku lagu tersebut.
A. Aliran Musik Modern
Berdasarkan sifat
tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern,sebagai berikut:
1.Musik Jazz.
Musik Jazz
merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika –
Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad
ke- 19.nstrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah
piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.Salah satu ciri Jazz
adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz
harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik.
Musik Rhythm and
Blues (Rn’B)
Musik R&B
terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait.Musik R&B
dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal
1940-an.
2.Musik Pop
Musik ini
berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat
khususnya kaum muda atau remaja.Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan
ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass.
Musik pop dibedakan
atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki
bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Sebaliknya,
musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas
dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan.
3.Musik Rock
Jenis musik ini
awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di
Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam
perkembangannya, musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik
modern).Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis
genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge.
4.Musik Country
Musik ini sering
disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada
musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini
bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala
dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.Ciri khas Country
adalah penggunaan alternasi bass atau bass berganti disela-sela strumming.
5.Musik Reggae
Reggae merupakan
irama musik yang berkembang di Jamaika.
Wilayah nusantara
terdiri dari berbagai daerah/suku budaya, sehingga kaya akan keragaman seni
musik. Musik nusantara sering diidentikkan dengan musik tradisional, sedangkan
musik modern berasal dari Barat. Apakah nusantara tidak memiliki musik modern?
Seiring dengan perkembangan jaman yang telah mengglobal, seni musik nusantara
pun berinteraksi dan dapat pengaruh dari unsur-unsur musik Barat dan lahirlah
musik-musik modern nusantara.
6.Musik Dangdut
Dangdut merupakan
salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini
berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus
politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat
yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk
pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam
bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka
terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.Penyebutan nama “dangdut” merupakan
onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja)
yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah
sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik
melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Musik modern
nusantara dapat dekelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain:
1. Dangdut,
ciri-cirinya: melodi dan harmoni sederhana, tangga nada cendrung minor,
ekspresi berdasarkan keserasian lirik, beat konstan, lebih menekankan keindahan
gerak.
2. Pop,
ciri-cirinya: melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel
dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan
mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi.
3. Balada,
ciri-cirinya: mirip dengan pop, tempo lambat dan sedang, pola melodi
bervariasi, lirik ekspresif, mengisahkan suka duka kehidupan.
4. Rock,
ciri-cirinya: area nada luas, kekuatan terletak pada dinamika aransemen, lagu
sulit disenandungkan, lirik lagu ekspresif, beat cendrung keras, tempo
lambat/cepat, harmoni sangat rumit.
Berikut ini
beberapa contoh musik modern:
1. sebelum-cahaya-letto
2. Hitamku-Andra TB
ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com
nn
ReplyDeleteCinta indonesia
ReplyDeleteitu musik tradisional atau nontradisional?
ReplyDelete