Pages

Social Icons

Beranda

Thursday 27 June 2013

Tentang Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke

Terimakasih Atas Kunjungannya :-)
Thanks For Visiting My Blog

 Kelompok 1
Nama : Anita fitri f.
             Asih windarti   
              Aulia nur  s.
       Ayu cendana s.
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN STROKE
I. DEFENISI
Stroke :
Adalah disfungsi neurologi akut yang disebabkan oleh gangguan aliran darah yang timbul secara mendadak (dalam beberapa detik) atau timbul secara cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal yang terganggu.
 Stroke :
defisit neurologi yang mempunyai awitan mendadak dan berlangsung 24 jam sebagai akibat dari CVD. Hampir sekitar 3/4  stroke akibatkan oleh obstruksi  vaskular (trombi atau emboli), mengakibatkan iskemia dan infark. Sekitar 1/4 kasus stroke  adalah haemorhagi, yang diakibatkan oleh penyakit vaskular hipertensif (yang menyebabkan haemoragi intraserebral), ruptur aneurisme, atau malformasi arteriovenosa (AVM).

II. ETIOLOGI :
A.  Trombosis, biasanya disebabkan oleh kerusakan lokal dinding pemuluh darah akibat aterosklerosis dan hipertensi.
B.  Embolisme, akan mengakibatkan keadaan yang terjadi perlahan-lahan sehingga pembuluh anatomosis tidak mempunyai kesempatan melebar dan mengkompensasi.
C. Perdarahan cerebri. 

III. PATOFISIOLOGI
Perdarahan cerebri termasuk urutan ketiga dari semua penyebab utama kasus GPDO (gangguan pembuluh darah otak) . Perdarahan intrakranial biasanya disebabkan  oleh ruptura arteria serebri. Ekstravasasi darah terjadi didaerah otak dan /atau subaraknoid, sehingga jaringan yang terletak disekitarnya akan tergeser dan tertekan.Darah ini sangat mengiritasi jaringan otak, sehingga menyeakan vasospasme pada arteria disekitar perdarahan. Spasme ini dapat menyebar keseluruh hemisfer otak. Bekuan darah yang semula lunak dan menyerupai selai merah akhirnya akan terlarut dan mengecil, sehingga otak otak yang terletak disekitar tempat bekuan dapat membengkak dan mengalami nekrosis.

IV. KLASIFIKASI:
     1.  Stroke Haemorhagi
    Disebabkan oleh pecahnya oleh pemuluh darah otak pada fokal  tertentu sehingga menyebabkan perdarahan yang akan menekan otak.
     2.  Stroke Non Haemorhagi.
     Disebabkan oleh adanya iskemia, suplai darah keotak menurun yang dapat menyebabkan
     hipoksia , anoksia dan hipoglikemia sehingga dapat menimbulkan infark pada bagian otak yang
    terkena.

V.PENATALAKSANAAN:
1. Terapi pengobatan.
     A. Pada Haemorhagik : - pemberian obat Antifibrinolitik
                                           - pemberian obat anti odema otak
     B. Pada Infark / Non Haemorhagik :
         - Pemberian anti odema otak
         - Pemberian anti agregasi platelet atau anti koagulan
         - Perbaikan metabolisme Otak.
2. Tindakan Perawatan .
·      Membebaskan jalan nafas
·      Menjaga tekanan darah yang mencukupi kebutuhan otak
·      Mencegah / mengurangi edema otak
·      Memperhatikkan miksi dan keseimbangan cairan
·      Memperhatikan defekasi dan nutrisi.
3. Terapi operatif
4. Pencegahan

VI. KOMPLIKASI.
·      Hernia otak
·      Aspirasi, atelektasis
·      Gagal nafas
·      Kontraktur
·      Disritmia jantung



Diagnosa Keperawatan

Perubahan ferfusi jaringan b/d Interupsi aliran darah
Tujuan :
Fungsi neurologis normal, dampak perubahan fungsi normal, sirkulasi otak normal
Intervensi  :
(Mandiri)
1.  Tentukan faktor-faktor yang b/d keadaan / penyebab khusus selama koma dan potensial terjadinya peningkatan TIK
2.  Pantau / catat neurologis sesering mungkin dan bandingkan keadaannya dengan keadaan normal / standard
3.  Pantau tanda-tanda vital
4.  Pertahankan keadaan tirah baring
Kolaborasi :
1.  Berikan O2 sesuai indikasi
2.  Berikan obat sesuai indikasi
Rasional :
1. Mempengaruhi penerapan intervensi
2. Mengetahui kecenderungan tingkat kesadaran dan potensial peningkatan TIK
3. Variasi mungkin terjadi o/k tekanan / trauma serebral pada daerah vasomotor otak
4. Aktifitas / stimulasi yang kontinudapat meningkatkan TIK. Istirahat total dan ketenangan mungkin diperlukan untuk pencegahan
Kolaborasi :
1.  Menurunkan hipoksia yang dapat menyebabkan vasodilatasi serebral dan tekanan meningkat / terbentuknya edema
2.  Dapat digunakan untuk meningkatkan / memperbaiki aliran darah serebral



 ALWAYS REMEMBER : http://aakkuucintaindonesia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment